Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2012

Cara membuat label email pada gmail

Cara Membuat Label Email pada Gmail Salah satu cara untuk mengelompokkan email masuk adalah dengan menambahkan atau membuat label email pada gmail untuk email yang masuk tersebut agar memudahkan kita saat mencari kembali email yang kita butuhkan dengan hanya klik label yang terlihat pada beranda gmail sebelah kiri bawah lihat contoh label pada beranda gmail :

Turki Utsmani, Kekhalifahan Terakhir Di Abad 20

Turki Utsmani, Kekhalifahan Terakhir Di Abad 20 Sejak mundur dan berakhirnya era Abbasiyah, keadaan politik umat Islam mengalami kemajuan kembali oleh tiga kerajaan besar: Usmani di Turki, Mughal di India, dan Safawidi Persia. Dari ketiganya, Turki Usmani, adalah yang terbesar dan terlama. Turki Utsmani runtuh dan berubah menjadi Republik Turki pada tahun 1924M.

Kaapitalisme Rumah Tangga

Kapitalisme Rumah Tangga Oleh : Noor Afeefa   Pendahuluan Mendambakan rumah tangga yang tentram dan harmonis adalah dambaan setiap manusia.  Dan sudah menjadi kebutuhan, ketika seseorang  -secara pribadinya- merasakan kelemahan pada dirinya, ia beralih pada kehidupan rumah tangganya untuk mendapatkan pemenuhan, ketenangan dan kepuasan lahir-batin.  Rumah tangga seakan menjadi benteng terakhir ketika tidak ada satu pun orang lain yang dapat memahami persoalan kehidupan seseorang manusia, baik pihak isteri maupun suami.   Bagi muslim, kehidupan rumah tangga tidak semata-mata menjadi alat pemenuhan kepuasan batin karena dampingan isteri/suami serta anak-anak.  Namun, kehidupan rumah tangga adalah medan berjuang untuk menggapai tingkat ketaqwaan kepada Allah SWT atas pelaksanaan kewajiban yang hanya bisa dilakukan dalam kehidupan rumah tangga.  Seperti, ketika suami mencari nafkah untuk keluarganya, ia merasa ridlo karena telah melaksanakan perintah-Nya dengan sebaik-baiknya.  Demikian

Kembalikan Khilafah Islamiyyah

Kembalikan Khilafah Islamiyyah   Suatu ketika Rasulullah SAW bersabda : “Hampir-hampir umat-umat yang lain akan mengerubuti kalian seperti orang-orang berebut makanan pada sebuah tempayan.  Salah seorang bertanya : “Apakah karena jumlah kami sedikit ?”  Jawab Rasul : “Tidak, bahkan jumlah kalian banyak, tetapi kalian bagaikan buih di atas air bah (lautan), Allah telah mencabut rasa takut pada dada-dada musuh kalian dan meniupkan rasa al-wahn pada hati kalian”.  Salah seorang bertanya lagi : “Apakah al-wahn itu, wahai Rasulullah ?  Beliau menjawab : Cinta dunia dan takut mati”.  (H.R Abu Daud, Ibnu ‘Asakir)