Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Mendudukkan Harapan Orang Tua dengan Realita Anak

Kehidupan sekuler kapitalistik membawa tantangan tersendiri dalam proses pendidikan anak. Era digital pun begitu cepat mempengaruhi pola pikiran anak.  Kondisi yang dihadapi anak menjadi sangat kompleks dan berat.  Kemewahan dan kesenangan semu lebih menarik bagi anak dibandingkan idealisme yang berat.  Pada usia anak yang sudah mulai memiliki keinginan sendiri, tak jarang orang tua dibuat pusing.  Orang tua kerap berhadapan dengan berbagai keinginan anak yang tidak sesuai harapannya.  Masalah penampilan, memilih kegiatan di sela-sela waktu senggangnya, menentukan cita-cita, memilih jurusan atau lembaga pendidikan tertentu dan lain sebagainya adalah beberapa contoh yang membuat orang tua was-was; khawatir anaknya salah memilih jalan.  Menghadapi hal itu, tak jarang orang tua terjebak pada perselisihan perkara sepele hingga membuat hubungan keduanya merenggang.  Ada yang hanya gara-gara potongan rambut (anak laki-laki) misalnya, orang tua dan anak menjadi bermusuhan.  Di sisi